Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ADB prediksi Asia jadi pusat ekonomi dunia

HANOI: Bank Pembangunan Asia (ADB) memperkirakan kawasan Asia akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dunia dan menyumbang setengah dari produksi global pada 2050, sehingga membuka peluang 3 miliar penduduknya menjadi kaya.

HANOI: Bank Pembangunan Asia (ADB) memperkirakan kawasan Asia akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dunia dan menyumbang setengah dari produksi global pada 2050, sehingga membuka peluang 3 miliar penduduknya menjadi kaya.

Proyeksi tersebut terangkum dalam laporan ADB berjudul Asia 2050Realizing the Asian Century yang dirilis pada hari ini.

Dalam laporan tersebut, ADB meyakini akan ada tambahan 3 miliar orang Asia yang dapat menikmati standar hidup lebih tinggi pada 2050. Hal itu terjadi jika momentum pertumbuhan ekonomi kawasan terjaga dan bisa menghadapi banyaknya tantangan dan risiko masa depan.

Untuk bisa mewujudkan itu, ada dua skenario yang dibahas dalam pertemuan ADB ke-44, 3-6 April, di Ha Noi, Vietnam. Pertama, skenario 'Asian Century' yang lebih optimistis, di mana produk domestik bruto (PDB) kawasan akan meningkat hingga US$148 triliun dan menyumbang 51% dari produksi global di 2050.

Skenario pertama tersebut terkait dengan kemampuan daya beli masyarakat, di mana PDB per kapita di Asia akan meningkat sampai US$38.600. Jumlah itu lebih tinggi jika dibandingkan proyeksi pendapatan perkapita global di 2050 yang rata-rata US$36.600.(api)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper