JAKARTA: Penerapan jaminan sosial bagi seluruh pekerja dan buruh akan dapat menekan konflik hubungan industrial antara pekerja dan pengusaha, karena ada kepastian perlindungan saat bekerja dan memasuki pensiun. Bahkan, pemutusan hubungan kerja (PHK) maupun sakit tidak akan menjadi masalah bagi pekerja/buruh, mengingat ada jaminan hari tua dan jaminan pemeliharaan kesehatan (JPK).Menurut Timboel Siregar, Sekjen Organisasi Pekerja Indonesia (OPSI), penerapan jaminan sosial nasional (jamsosnas) bagi seluruh pekerja/buruh juga akan menguntungkan pengusaha, karena tidak terbebani masalah pesangon atau biaya kesehatan.Pemerintah juga diuntungkan dengan implementasi jamsosnas dengan subsidi yang tepat sasaran dan berdampak luas bagi perbaikan kesejahteraan pekerja/buruh.Format jaminan sosial tenaga kerja sudah jelas, bahwa pengusaha tidak membayar premi secara penuh, pekerja dan buruh juga akan ikut membayar iuran sesuai dengan yang ditentukan, katanya, hari ini.Timboel mengakui kondisi pekerja dan buruh saat ini semakin kompleks, tidak hanya dirugikan akibat upah riil yang belum mampu memenuhi kebutuhan mereka, tapi juga masa depan mereka tidak terlindungi dengan jaminan sosial.Dia menilai kondisi yang lebih menyedihkan adalah masih terjadi konflik hubungan industrial antara pekerja dan pengusaha untuk menuntut hak mereka, mulai dari PHK sepihak, pelarangan berserikat hingga tidak dimasukkannya pekerja dalam program jamsostek. (mfm)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

---

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru