Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AALI catat laba bersih Rp682 miliar

JAKARTA: PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) membukukan laba bersih sebesar Rp682,23 miliar pada kuartal I/2011 meningkat 104% dibandingkan dengan pencapaian pada periode yang sama tahun lalu Rp284,20 miliar. Kenaikan keuntungan bersih anak usaha PT Astra

JAKARTA: PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) membukukan laba bersih sebesar Rp682,23 miliar pada kuartal I/2011 meningkat 104% dibandingkan dengan pencapaian pada periode yang sama tahun lalu Rp284,20 miliar. Kenaikan keuntungan bersih anak usaha PT Astra International Tbk itu didorong oleh kenaikan penjualan bersih yang dibukukan pada periode tersebut sebesar Rp2,76 triliun, naik dari periode yang sama tahun lalu Rp1,63 triliun.Manajemen perseroan dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia sore ini menyatakan dari sisi laba usaha juga mengalami pertumbuhan menjadi sebesar Rp918,79 miliar dibandingkan dengan triwulan I/2010 sebesar Rp436 miliar.Investor Relations Astra Agro Yarmanto mengatakan kinerja yang tumbuh pada 3 bulan pertama tahun ini seiring dengan pencapaian penjualan komoditas yang menjadi fokus bisnis perseroan. Dalam hal ini, katanya, penjualan minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) memberikan kontribusi terbesar.Kinerja penjualan kami cukup baik pada kuartal pertama tahun ini. Harga penjualan komoditas sawit juga meningkat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, kata Yarmanto.Pada kuartal I/2011 penjualan CPO sebesar Rp2,35 triliun atau sebanyak 284.249 ton, naik 60,9% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp1,46 triliun. Penjualan itu diperoleh dari meningkatnya volume penjualan CPO sebesar 23,7% dari 223.308 ton pada kuartal I/2010 menjadi 284.249 ton pada kuartal I/2011.Harga jual rata-rata CPO perseroan pada kuartal I/2011 berada pada level Rp8.278/kg naik dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp6.544/kg. Angka penjualan sekitar itu [Rp2,35 triliun] berdasarkan volume penjualan yang kami informasikan naik. Ini hanya untuk CPO, belum total keseluruhan. Harga jual CPO kami juga meningkat, katanya.Di luar CPO, penjualan produk komoditas lain seperti kernel dan minyak kernel (palm kernel oil/PKO) masing-masing tumbuh 12,7% dan 50%. Volume penjualan kernel mencapai 33.516 ton naik 12% dari sebelumnya 29.740 ton.Minyak sawit kernel adalah produk turunan sawit yang mengandung lebih dari 80% lemak jenuh (saturated fatty acid). Produk ini cocok digunakan industri sabun dan industri pelumas. (dj)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Rustam-nonaktif

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper