Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Paus Antartika akhirnya tidur tenang

JAKARTA: Jepang, bangsa penyuka daging ikan mentah akhirnya sepakat menangguhkan penangkap ikan paus Antartika. Keputusan resmi tersebut dikeluarkan Badan Perikanan Jepang hari ini.

JAKARTA: Jepang, bangsa penyuka daging ikan mentah akhirnya sepakat menangguhkan penangkap ikan paus Antartika. Keputusan resmi tersebut dikeluarkan Badan Perikanan Jepang hari ini.

Keputusan ini jelas membuat bahagian para aktivis dari lingkungan laut Amerika Serikat, Shepherd yang telah mengejar dan mengganggu armada Jepang selama berbulan-bulan untuk menghentikan kapal tombak dari pembunuhan paus.Atas gangguan ini armada Jepang hanya berhasil membunuh antara 30 dan 100 ikan paus, sebagian kecil dari kuota mereka 1.035 ekor.Kepala Badan Perikanan Jepang Tatsuya Nakaoku mengatakan kapal sekaligus pabrik daging paus Nisshin Maru telah berhenti diganggu oleh Sea Shepherd dan telah sepakat menghentikan operasi sejak 10 Februari."Saya melihat kemenangan di cakrawala," kata juru bicara Petrus Hammarstedt kepada ABC News 24 setelah pengumuman dari Jepang.Jepang berlindung pada aturan perburuan paus untuk keperluan ilmiah di bawah moratorium 1986.Armada Jepang yang terdiri dari sekitar 180 orang pada empat kapal, yang memiliki target memburu sedikitnya 850 paus minke di perairan Antartika musim ini. Perburuan dijadwalkan akan berakhir sekitar Maret.Pada periode yang sama tahun lalu, Jepang membunuh paus minke 506, jauh di bawah menangkap yang direncanakan mencapai sekitar 850.Tahun lalu Australia mengajukan keluhan terhadap Jepang di pengadilan dunia di Den Haag untuk menghentikan perburuan paus Samudra Selatan ilmiah. Diharapkan larangan berlaku pada 2013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Tusrisep
Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper