Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ILO: Liberalisasi hilangkan & ciptakan lapangan kerja

JAKARTA: Kesadaran dan pemahaman mengenai dampak liberalisasi perdagangan serta perekonomian menjadi penting dalam menyusun strategi ketenagakerjaan nasional yang efektif.Menurut Peter van Rooij, Direktur International Labour Organization (ILO) Jakarta,

JAKARTA: Kesadaran dan pemahaman mengenai dampak liberalisasi perdagangan serta perekonomian menjadi penting dalam menyusun strategi ketenagakerjaan nasional yang efektif.Menurut Peter van Rooij, Direktur International Labour Organization (ILO) Jakarta, liberalisasi perdagangan dapat dipandang sebagai terciptanya lapangan kerja, tapi di satu sisi juga menghilangkan lapangan kerja lainnya.Untuk itu, menjadi penting menentukan di mana peluang penciptaan lapangan kerja dan letak kerentanan yang muncul dari dampak liberalisasi perdagangan itu, katanya pada pembukaan lokakarya Pelatihan untuk Kajian Dampak Perdagangan terhadap Ketenagakerjaan, hari ini.Dia menjelaskan selain mengembangkan keterampilan untuk sektor ekspor yang terus meningkat, juga penting memastikan kebijakan tenaga kerja dan sosial melindungi pekerja yang terkena imbas liberalisasi perdagangan.Lokakarya tersebut memberikan pelatihan mengenai penerapan SNSE (sistem neraca sosial ekonomi), atau dikenal juga dengan SAM (social accounting matrix) dan analisa multiplier sebagai perangkat untuk memperkirakan potensi dampak dari perdagangan terhadap perekonomian Indonesia.Perangkat SNSE ini dapat membantu pengkajian dan penyusunan kebijakan untuk lebih memahami sektor-sektor ekonomi yang berbeda saling berinteraksi, serta mengurangi dampak negatif dari perdagangan bebas dan perluasan lapangan kerja.Perangkat-perangkat itu dapat membantu para pembuat kebijakan untuk lebih memahami keterkaitan interdependensi di antara berbagai sektor dan institusi yang ada di perekonomian.Peter menambahkan perangkat ini juga mampu membantu pembuat keputusan memahami perkembangan ekonomi dan keterkaitan antara penciptaan lapangan kerja dengan perdagangan internasional. (er)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper