Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemda-swasta diminta berkolaborasi bangun infrastruktur

JAKARTA: Pemerintah daerah dan swasta diminta bekerja sama dalam meningkatkan akses infrastruktur jalan dan sarana prasarana publik di kawasan Jabodetabekpunjur sebagai kawasan satelit.

JAKARTA: Pemerintah daerah dan swasta diminta bekerja sama dalam meningkatkan akses infrastruktur jalan dan sarana prasarana publik di kawasan Jabodetabekpunjur sebagai kawasan satelit.

Jabodetabekpunjur adalah kawasan yang terdiri dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak, dan Cianjur Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak mengatakan peningkatan infrastruktur tersebut diperlukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan sosial di enam wilayah tersebut, yang akan lebih cepat dibandingkan dengan kawasan lain, karena lokasinya yang dekat dengan ibukota negara.Hal tersebut, katanya, juga sesuai dengan Perpres No.54/2008 tentang Penataan Ruang Kawasan Jabodetabek yang ditetapkan sebagai kawasan strategis nasional yang memerlukan perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruang secara terpadu, sebagai alat koordinasi pelaksanaan pembangunan lintas wilayah pada kawasan Jabodetabekpunjur.Adapun, infrastruktur mendesak yang perlu direalisasikan di kawasan itu, menurut Hermanto antara lain transportasi dan pengendalian banjir. Penerapan zona sesuai dengan isian Perpres juga perlu menjadi perhatian dalam pengembangannya itu."Upaya ini juga untuk mendukung kawasan ini sebagai kota megapolitan di Tanah Air. Dengan demikian, juga bisa menciptakan lapangan kerja yang luas, sehingga jumlah komuter ke Jakarta tidak terlalu membludak karena masyarakat sudah memiliki pekerjaan di kota tempat tinggalnya," ujar Hermanto seusai acara peresmian fly over Lippo Karawaci di Tangerang kemarin. Selain memacu pengaturan kawasan di Jabodetabek, lanjutnya, pemerintah juga tengah memacu pertumbuhan di kawasan yang telah ditetapkan sebagai enam koridor ekonomi nasional. Saat ini, dia menambahkan koridor yang akan diutamakan pembangunan infrastrukturnya yakni di dua koridor akni di Sumatera Jawa Barat Daya dan koridor pantai utara Jawa. Untuk percepatan itu, pemerintah telah membentuk tim integrasi antara beragam kementrian dan lembaga untuk membentuk standar pembangunan. "Kelaikannya antara lain masalah keamanan dan kenyamanan pembangunan," tambahnya. Rencananya, koridor ekonomi nasional akan diluncurkan pada April 2011. Keenam koridor itu adalah Koridor Sumatra Jawa Barat Daya; Koridor Pantai Utara Jawa; Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Raya; Kalimantan; Sulawesi dan Maluku Utara; serta koridor Maluku dan Papua.Dengan pembentukan keenam koridor tersebut, pembangunan ekonomi tidak akan dititikberatkan hanya di Pulau Jawa, tetapi juga harus mampu mendorong pengembangan kawasan di luar Jawa.Adapun, prinsip utama dan pendekatan dalam pembangunan ekonomi Indonesia adalah pelarangan ekspor sumber daya alam mentah, dengan tujuan peningkatan produk domestik regional bruto nasional. (yes)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Errol Poluan
Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper