Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Rate sesuai laju inflasi saat ini

JAKARTA: Sejumlah pengamat ekonomi menilai keputusan Bank Indonesia yang menaikan suku bunga acuan (BI Rate) sejalan dengan laju inflasi saat ini.Pengurus Ekonomi Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Mirza Adityaswara mengatakan tingginya laju inflasi

JAKARTA: Sejumlah pengamat ekonomi menilai keputusan Bank Indonesia yang menaikan suku bunga acuan (BI Rate) sejalan dengan laju inflasi saat ini.Pengurus Ekonomi Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Mirza Adityaswara mengatakan tingginya laju inflasi saat ini telah memakan pendapatan masyarakat khususnya bagi penabung. Kenaikan BI rate tersebut dinilai perlu untuk memberikan suku bunga yang sesuai bagi masyarakat.Tingginya inflasi ini telah memakan pendapatan penabung kecil, sehingga BI Rate harus naik supaya tingkat suku bunga pun menjadi real positif bagi penabung kecil, katanya, hari ini. Selain itu, dia menyebutkan kenaikan BI Rate ini tidak akan berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi. Dia mencontohkan pada 2007 posisi BI Rate sempat menyentuh level 7,5%, namun pertumbuhan kredit perbankan mampu mencapai 25%.Kalaupun BI Rate naik sampai dengan 50bps, itu tidak terlalu berdampak negatif terhadap pertumbuhan kredit karena ekonomi sedang mengalami akselerasi, jelas Mirza.Dihubungi secara terpisah, Kepala Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik Universitas Gadjah Mada (UGM) Tony Prasetiantono menilai kebijakan bank sentral tersebut telah tepat mengingat pada Februari dan Maret laju inflasi berpotensi lebih rendah dibandingkan saat ini.Kenaikan BI Rate menjadi 6,75% adalah masuk akal karena ekspektasi inflasi masih berada sekitar 6%. Artinya BI Rate masih memberikan rentang [spread] bunga yang positif, katanya.Meskipun demikian, Tony memperkirakan BI Rate berpeluang naik mencapai level 7% pada Mei.BI rate pada posisi 6,75% setidaknya bisa dipertahankan hingga awal April. Jika kebijakan pembatasan BBM bersubsidi jadi dilakukan, BI rate berpeluang naik jadi 7% pada awal Mei, katanya. (07)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper