JAKARTA: Lelang ulang pengadaan gula kristal putih (GKP) PTPN X dan PTPN XI yang dilakukan hari ini kembali gagal. Lelang tersebut merupakan kelanjutan dari lelang sebelumnya pada 25 Januari yang gagal dilakukan karena alasan kelengkapan administrasi dan tingginya harga internasional.
Menyusul kegagalan lelang ulang tersebut, akan ditempuh penunjukan atau pembelian langsung dari supplier, namun waktunya belum ditentukan. Lelang ulang tersebut masih mengacu kepada alokasi sebelumnya. PTPN X menenderkan 90.000 ton GKP yang terdiri dari dua paket. Paket pertama sebesar 45.000 ton yang terdiri dari pelabuhan Belawan (Medan) 10.000 ton, Teluk Bayur (Padang) 2.000 ton, Pulau Bai (Bengkulu) 3.600 ton, Palembang (Sumatera Selatan) 4.000 ton, Panjang (Bandar Lampung) 5.000 ton, Tanjung Priok (Jakarta) 7.500 ton, Tanjung Perak (Surabaya) 9.000 ton, dan Banjarmasin (Kalimantan Selatan) 3.900 ton.Adapun paket kedua sebesar 45.000 ton terdiri dari Pelabuhan Belawan (Medan) 10.000 ton, Teluk Bayur (Padang) 3.000 ton, Palembang (Sumatera Selatan) 4.000 ton, Tanjung Priok (Jakarta) 7.500 ton, Tanjung Perak (Surabaya) 9.000 ton, Banjarmasin (Kalimantan Selatan) 3.900 ton, Balikpapan (Kalimantan Selatan) 4.000 ton, dan Soekarno Hatta (Makassar) 3.500 ton.
Sementara itu, PTPN XI menenderkan 23.700 ton GKP yang terbagi dalam tiga paket, yakni paket pertama untuk Pelabuhan Malahayati (Aceh) 5.000 ton, paket kedua Pelabuhan Belawan (Medan) 15.700 ton, dan paket ketiga Pelabuhan Pontianak 3.000 ton. Untuk lelang PTPN XI, dari tiga paket yang ditawarkan, hanya satu paket yakni paket II yang diminati oleh tiga penawar, yakni ED & F MAN, Kwee Gee, dan Wee Tiong.
Dua paket lainnya yakni paket I dan III tidak ada penawaran sehingga langsung dinyatakan gagal. Adapun Vitol Sugar, Maxwill, Louise Dreyfuse, Agrocorp, dan Olam Indonesia hanya menyatakan responnya. Namun untuk paket II, setelah dievaluasi dari persyaratan teknis dan administrasi, dinyatakan tidak memenuhi syarat karena underspec dan time arrival tidak sesuai dnegan yang diminta sehingga langsung didiskualifikasi.
Dengan demikian, lelang PTPN XI gagal. Untuk selanjutnya akan ditempuh pemilihan langsung namun waktunya akan diberitahukan kemudian, kata Ketua Tim Tender PTPN XI Ismail. Kondisi serupa juga terjadi pada lelang ulang PTPN X. Dua paket yang ditawarkan masing-masing sebesar 45.000 ton gagal dilakukan.
Paket I hanya diminati oleh Wee Tiong dan Agrocorp namun dinyatakan gagal karena tidak memenuhi persyaratan spek teknis. Adapun paket II yang ditawarkan Kwee Gee dan Louise Dreyfuss juga dinyatakan gagal. Louise Dreyfuss tidak tidak mencantumkan grain size. Sementara Kwee Gee memenuhi syarat penawaran namun karena hanya satu penawar untuk satu paket, proses tidak dilanjutkan ke pembukaan penawaran harga.
Vitol Sugar, Bunge, Maxwill, ED & F MAN, Olam Indonesia hanya menyampaikan respon. Sama seperti PTPN XI, lelang ulang ini kami nyatakan gagal dan akan dilanjutkan ke proses selanjutnya yakni penunjukkan langsung. Waktu dan tempat akan diberitahukan kemudian, ujar Ketua Tim Panitia Tender PTPN X Irawan Basjar.(msb)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
