Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Persiapan tender 2 proyek pelabuhan dipercepat

JAKARTA: Kementerian Perhubungan akan mempercepat persiapan lelang dua pembangunan proyek pelabuhan tahun ini yakni Tanah Ampo di Bali, dan Tanjung Priok.

JAKARTA: Kementerian Perhubungan akan mempercepat persiapan lelang dua pembangunan proyek pelabuhan tahun ini yakni Tanah Ampo di Bali, dan Tanjung Priok.

Direktur Kepelabuhan dan Pengerukan Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Suwandi Saputro mengatakan mereka menargetkan dua pelabuhan itu harus sudah dilelang tahun ini juga, sehingga tahun depan proses fisik bisa segera dimulai.Menurut dia, untuk percepatan pembangunan Pelabuhan Tanah Ampo, pihaknya telah membentuk tim khusus pelaksana lelang proyek.Tim tersebut, katanya, bertugas mempercepat persiapan lelang termasuk mendorong pemerintah daerah untuk segera membentuk BUMD yang akan menjadi badan usaha pelaksana pelabuhan nantinya, sesuai dengan usulan pemda sendiri."Timnya sudah dibentuk yang dikelapai saya sendiri, yang tugasnya memantau pelaksanaan lelang Pelabuhan Tanah Ampo ini dan juga evaluasi dari pelaksanaannya," ujarnya kepada Bisnis, kemarin.Pembentukan tim lelang sendiri, dilaksanakan juga karena pemda dinilai lamban dalam melakukan persiapan, padahal proyek tersebut sudah dinyatakan sebagai satu-satunya proyek yang siap ditawarkan dari 100 proyek yang masuk dalam PPP Book pemerintah tahun lalu.Selain itu, pemerintah pusat juga sudah menyediakan dermaga untuk pelabuhan tersebut, namun sampai saat ini pemda setempat belum juga membentuk BUP pelabuhan itu.Selain membentuk tim khusus, Kemenhub juga akan menunjuk tim konsultan yang akan menyusun dokumen tender yang menjadi acuan dalam pelaksanaan lelang."Setelah itu langsung kita buka, karenanya kami mengimbau pemda tidak lagi memperlambat masalah ini karena sifatnya sudah mendesak direalisasikan," tambahnya. Pelabuhan kapal Pesiar Tanah Ampo rencananya akan dibangun seluas 46,20 hektare dengan biaya proyek US$36 juta.Diharapkan pengembangan pelabuhan tersebut sudah bisa terealisasi pada 2012.Proyek lainnya yang juga dinyatakan siap lelang tahun ini yakni perluasan Pelabuhan Tanjung Priok di Kalibaru senilai Rp6,2 triliun yang dinilai kapasitasnya sudah tidak memungkinkan lagi, menyusul rencana pelabuhan berkapasitas 1,62 juta TEU's per tahun itu sudah bisa dioperasikan pada 2015.Suwandi menjelaskan proyek pembangunan pelabuhan Kalibaru itu akan tetap ditender meskipun selama ini Pelabuhan Priok dikelola oleh PT Pelindo II.Artinya, kata dia, pembangunan tersebut bisa saja dilaksanakan oleh investor lain selain Pelindo karena adanya lelang terbuka tersebut. (zuf)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Zufrizal
Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper