Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PLN harapkan negosiasi harga batu bara cepat tuntas

JAKARTA: PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) berharap negosiasi harga batu bara dengan sejumlah produsen di dalam negeri bisa mencapai kesepakatan pada bulan ini, sehingga tidak ada kekhawatiran terancamnya pasokan bahan bakar.

JAKARTA: PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) berharap negosiasi harga batu bara dengan sejumlah produsen di dalam negeri bisa mencapai kesepakatan pada bulan ini, sehingga tidak ada kekhawatiran terancamnya pasokan bahan bakar.

Direktur Energi Primer PLN Nur Pamudji mengungkapkan hingga kini proses negosiasi harga masih berjalan dengan sejumlah produsen yang tetap berkukuh harga jual batu bara ke PLN 20% lebih tinggi dari ketentuan Harga Batubara Acuan (HBA) yang ditetapkan pemerintah."Bulan ini, diupayakan supaya ada deal harga batu bara dengan produsen tersebut karena ini kekhawatiran terbesar kita. PLN masih akan bernegosiasi terus," ungkap dia, hari ini.Pasalnya, kata dia, sejak lonjakan harga batu bara di pasar internasional, produsen batu bara di dalam negeri tetap berkukuh meminta kenaikan harga jual kepada perusahaan listrik pelat merah itu.Bahkan, lanjut dia, hingga kini belum ada perkembangan signifikan dari proses negosiasi harga yang sudah berlangsung beberapa kali. Sesuai dengan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No. 17 Tahun 2010 tentang HBA, imbuh dia, PLN tetap mengacu kepada aturan pemerintah yang menetapkan HBA rata-rata kuartal keempat 2010 untuk harga 2011.Menurut dia, berdasarkan HBA yang setiap bulan diterbitkan Ditjen Mineral dan Batu bara Kementerian ESDM, harga Oktober 2010 tercatat US$92,68 per ton, November US$95,51, Desember US$103,41, dan Januari sudah US$112,41 per ton.Sementara itu, lanjut dia, produsen batu bara meminta harga batu bara sesuai indeks Barlow-Jonker (NEX) yang naik lebih tinggi yakni Oktober US$95,05 per ton, November US$104,2 per ton, dan Desember US$110,20 per ton. (zuf)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Zufrizal
Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper