Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kimia Farma ternyata keluarkan dana tak pada tempatnya

JAKARTA: PT Kimia Farma Tbk diminta segera menyelesaikan temuan Badan Pemeriksa Keuangan terkait audit khusus laporan perseroan periode 2009. Deputi Bidang Usaha Industri Strategi dan Manufaktur Kementerian BUMN Irnanda Laksanawan mengakui adanya beberapa

JAKARTA: PT Kimia Farma Tbk diminta segera menyelesaikan temuan Badan Pemeriksa Keuangan terkait audit khusus laporan perseroan periode 2009. Deputi Bidang Usaha Industri Strategi dan Manufaktur Kementerian BUMN Irnanda Laksanawan mengakui adanya beberapa temuan oleh BPK terkait laporan keuangan BUMN farmasi periode 2009. Salah satunya adalah beban yang dikeluarkan perseroan tidak pada tempatnya.

Meskipun dinilai wajar adanya temuan tersebut, namun Irnanda meminta emiten berkode saham KAEF itu untuk segera menyelesaikan temuan dari BPK.

Memang ada temuan dari BPK, seperti beban yang tidak seharusnya. Tetapi itu masih wajar. Ya, kami minta itu diselesaikan secepatnya, ujarnya akhir pekan lalu.

Asisten Deputi Bidang Usaha Industri Strategi dan Manufaktur I Kementerian BUMN Andjang Kusumah menambahkan dengan diterimanya laporan audit dari BPK, maka setelah melakukan pembahasan dengan berbagai pihak Kementerian BUMN pun menyetujui adanya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Kimia Farma pada 12 Januari 2011.

Kimia Farma akan melaksanakan RUPS karena memang telah mendapat persetujuan dari Menteri BUMN. Kami juga sudah ketemu dengan Biro Hukum BUMN, Staf Khusus BUMN, dan orang dari BPK. Sudah ada persetujuan dari semua, tandasnya.

Andjang menjelaskan perintah laporan khusus audit BPK merupakan kelanjutan dari perintah pejabat sebelumnya. Dari hasil KAP sebenarnya itu wajar tanpa pengecualian untuk Kimia Farma.

"Tapi kan itu laporan konsolidasi bersama anak usahanya. Jadi ada temuan internal, seperti ada kesalahan pembayaran, dan yang lainnya. Itu perintah dari Deputi yang dulu, yakni Pak Muchayat. Cuma sebenarnya, tanpa disuruh pun BPK telah mengauditnya karena itu tugas mereka, tambahnya.(fh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Anne Rufaidah
Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper