Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Program revitalisasi perkebunan rakyat dibuka

ACEH UTARA, NAD: Menteri BUMN Mustafa Abubakar membuka program revitalisasi perkebunan rakyat dengan melibatkan tiga BUMN perkebunan, yakni PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I, III dan IV. Sementara itu kebutuhan dana untuk revitalisasi perkebunan di Provinsi

ACEH UTARA, NAD: Menteri BUMN Mustafa Abubakar membuka program revitalisasi perkebunan rakyat dengan melibatkan tiga BUMN perkebunan, yakni PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I, III dan IV. Sementara itu kebutuhan dana untuk revitalisasi perkebunan di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam mencapai Rp2,3 triliun.Dalam sambutannya Mustafa mengatakan bahwa program ini akan dimulai di tiga kabupaten, yaitu Aceh Utara, Aceh Timur, serta Aceh Tamyang."Dalam program ini, tiga BUMN akan mengelola kebun milik rakyat serta menjadi penjamin kredit yang diterima oleh petani pemilik kebun dari BRI dan Bank Mandiri," ujarnya siang tadi.Untuk tahap pertama, kebun yang akan direvitalisasi di tiga kabupaten tersebut seluas 19.200 hektare. Sementara itu, luas lahan di seluruh Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam mencapai 41.200 hektare.Gubernur NAD Irwandy Yusuf mengatakan pemerintah provinsi akan menyerahkan tanah menjadi hak milik kepada para petani penerima."Setiap petani memperoleh tanah seluas 2 hektare. Tanah yang diserahkan ini adalah tanah terlantar, dan akan menjadi hak milik petani penerima," kata Irwandy Yusuf.Dalam pengelolaannya, perkebunan itu dikelola oleh tiga PTPN tersebut. Petani pemilik bisa bekerja di kebunnya sendiri dan akan mendapatkan penghasilan dari pihak pengelola, yakni 3 BUMN perkebunan itu.Komoditas yang akan dikembangkan dalam program revitalisasi perkebunan rakyat ini adalah karet dan kelapa sawit.Acara penanaman perdana program revitalisasi perkebunan rakyat ini dipusatkan di Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara. Wilayah ini sebelumnya menjadi salah satu basis Gerakan Aceh Merdeka."Dalam program ini, tiga BUMN akan mengelola kebun milik rakyat serta menjadi penjamin kredit yang diterima oleh petani pemilik kebun dari BRI dan Bank Mandiri," ujarnya siang ini.Untuk tahap pertama, kebun yang akan direvitalisasi di tiga kabupaten tersebut seluas 19.200 hektare. Sementara itu luas lahan seluruh Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam mencapai 41.200 hektare.(er)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper