JAKARTA: Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh. Jumhur Hidayat dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menandatangani kesepakatan kerja sama pendirian sistem layanan terpadu satu pintu (LTSP).
Kerja sama itu dimaksudkan untuk memudahkan pelayanan pada calon TKI maupun TKI, khusus di Jawa Barat, yang nantinya dilakukan pada sejumlah daerah kantong TKI, kata Jumhur, hari ini.Menurut dia, kesepakatan pendirian LTSP didasarkan pada UU No.39/2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja di Luar Negeri, serta Peraturan Presiden (Perpres) No.81/2006 tentang Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia.Hal itu, sebagaimana diamanatkan Perpres 81/2006, terkait upaya mewujudkan pemberdayaan dan mendayagunakan TKI secara optimal dan manusiawi, menjamin dan melindungi calon TKI/TKI sejak di dalam negeri, di negara tujuan sampai kembali ke daerah asal di Indonesia, serta meningkatkan kesejahteraan TKI beserta keluarganya.LTSP kerja sama BNP2TKI dan Pemprov Jawa Barat ini didirikan dengan maksud menyelenggarakan pelayanan kepada calon TKI/TKI secara terpadu dan prima, jelas Jumhur.Untuk ruang lingkup kegiatan pelayanan LTSP, dalam kesepakatan dijelaskan antara lain tentang peningkatan kapasitas pelayanan secara terpadu bagi TKI di Jawa Barat dan penyediaan database (pusat data) berupa mapping (pemetaan) ketersediaan calon TKI, baik yang belum, sedang, atau telah dilatih.Selain itu, kegiatan lainnya adalah penyediaan calon TKI Jawa Barat sesuai kompetensi yang diminta oleh negara tujuan penempatan di luar negeri, penyelenggaraan pendaftaran calon TKI secara online (berjaringan) dan juga pemberian informasi tentang peluang kerja di luar negeri.Jumhur menuturkan pendirian LTSP dengan Jawa Barat merupakan yang kedua setelah pada akhir 2008, BNP2TKI bersama Pemprov Nusa Tenggara Barat memprakarsai pendirian LTSP di Kota Mataram.Akibat penyelenggaraan LTSP NTB, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberi penghargaan Bintang Satyalencana kepada Gubernur NTB Tuan Guru Haji Zainul Majdi, yang diserahkan Kepala BNP2TKI Moh Jumhur Hidayat pada 2009. (mfm)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
