Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menbudpar klaim target wisman tercapai

JAKARTA: Menbudpar mengklaim target kunjungan wisman pada 2010 sebanyak 7 juta tercapai. Capaian tersebut bertumbuh sekitar 8,5%, dari 6.452.259 wisman tahun lalu menjadi 7.000.571 pada tahun ini.

JAKARTA: Menbudpar mengklaim target kunjungan wisman pada 2010 sebanyak 7 juta tercapai. Capaian tersebut bertumbuh sekitar 8,5%, dari 6.452.259 wisman tahun lalu menjadi 7.000.571 pada tahun ini.

"Kontrak kerja saya pada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk tahun ini, target pesimistisnya 6,75 juta wisman tapi ternyata melampaui target optimis lebih dari 7 juta," kata Menbudpar pada jumpa pers akhir tahun hari ini.Menurut dia, capaian kunjungan tersebut menghasilkan devisa sebesar US$7,6 miliar dengan perhitungan rata-rata pengeluaran US$1085,70/orang per kunjungan dan lama tinggal wisman rata-rata 8,04 hari.Pengeluaran wisman tahun ini naik sekitar 9% dibandingkan tahun 2009 sebesar US$ 995,93/orang per kunjungan. Sedangkan dari sisi lama tinggal juga mengalami peningkatan sebesar 5% dibandingkan tahun lalu yang rata-rata 7,69 hari,ungkapnya di dampingi para pejabat Kemenbudpar dan pimpinan asosiasi pariwisata dan kalangan budayawan serta perfilman.Jero Wacik menjelaskan bukan hanya kunjungan wisman yang menggembirakan, perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) tahun 2010 juga mengalami peningkatan 3,05% menjadi 234 juta pergerakan dibandingkan tahun sebelumnya yang 229 juta pergerakan.Hasil dari pergerakan wisnus tersebut pengeluarannya mencapai Rp138 triliun dan proyeksi tahun depan kami lebih optimistis lagi karena Indonesia tahun 2011 menjadi Ketua Asean dan akan ada sedikitnya 600 event yang akan mendongkrak kunjungan wisman maupun pergerakan wisnus itu sendiri diperkirakan capai 237 pergerakan, ungkapnya.Peningkatan perjalanan wisnus mendorong tingkat penghunian kamar (TPK) hotel bintang di Tanah Air pada Januari-Oktober 2010 rata-rata 50,38% atau meningkat 1,99 poin persen dibanding periode sama tahun 2009 sebesar 48,39%.Dia menambahkan banyaknya event dan tingginya persepsi dunia terhadap Indonesia menjadi salah satu pertimbangan Kemenbudpar untuk menaikkan target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia tahun 2011 sebesar 7,7 juta wisman. Indonesia juga punya branding baru, yaitu Wonderful Indonesia, sementara logonya bentuk burung tidak berubah tetap memakai logo sebelumnya bentuk burung. Sedangkan tema pariwisata Indonesia adalah Eco, Culture and MICE.Tahun depan kontribusi devisa pariwisata meeting, incentice, conference & exhibition (MICE) ditargetkan meningkat lebih dari 40%."Mengingat tahun depan auranya sangat positif maka target optimistis kunjungan wisman menjadi 7,7 juta orang dan target pesimis sebagai kontrak kinerja Menbudpar kepada Presiden RI sebesar 7,3 juta, kata Jero Wacik.Pencapaian di bidang budaya juga diklaim menggembirakan, dengan indikator a.l. masuknya angklung dalam Daftar Representasi Budaya Takbenda Warisan Manusia (Representative List of Intangible Culture Heritage of Humanity) oleh UNESCO menyusul wayang, keris, dan batik.Menbudpar berharap kalangan industri pariwisata terutama perhotelan di lobby utamanya memajang wayang, keris, batik dan angklung dalam unsur interior ruangan hingga kamar dengan dilengkapi penjelasan pengakuan UNESCO.Selain itu tari Saman Aceh yang oleh UNESCO telah ditetapkan dalam kategori Daftar Perlindungan Mendesak (Urgent Safeguarding List) tinggal menunggu keputusan sidang UNESCO di Bali pada November 2011, ujarnya.Pengakuan dunia terhadap warisan budaya benda Indonesia yang saat ini sedang dalam proses dan telah didaftarkan ke UNESCO pada 2010 dan akan ditetapkan tahun 2011 adalah The Cultural Landscape of Bali Province : Pura Taman Ayun, Situs-situs DAS Pakerisan, dan Sawah Terasering Jatiluwih, sedangkan Tana Toraja Traditional Settlements akan diusulkan ke UNESCO pada tahun 2011. (mfm)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ria Indhryani
Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper