Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPS Jatim: Bencana rawan picu inflasi

SURABAYA: Faktor bencana dan perubahan iklim akan tetap menjadi pemicu peningkatan laju inflasi di Jawa Timur pada 2011 mengingat pengaruhnya sangat besar pada peningkatan indeks harga produk pertanian.Kepala Badan Pusat Statistik Jawa Timur Irlan Indrocahyo

SURABAYA: Faktor bencana dan perubahan iklim akan tetap menjadi pemicu peningkatan laju inflasi di Jawa Timur pada 2011 mengingat pengaruhnya sangat besar pada peningkatan indeks harga produk pertanian.Kepala Badan Pusat Statistik Jawa Timur Irlan Indrocahyo mengatakan berdasarkan pengamatan data laju inflasi Jawa Timur sepanjang 2010, secara rata-rata laju inflasi di Jawa Timur pada 2011 akan berada di sekitar angka 5%."Bencana, perubahan iklim, regulasi pemerintah yang menekan pasar seperti pengurangan subsidi BBM merupakan faktor-faktor yang bisa mendorong laju inflasi," katanya kepada pers di Surabaya hari ini.Irlan menambahkan pertumbuhan ekonomi Jatim juga akan mampu menembus level 7% pada 2011 mengingat prestasi Jawa Timur yang selalau mampu mengunggguli pertumbuhan nasional belakangan ini."Nilai ekspor Jatim pada Oktober 2010 sudah mencapai US$1,29 milyar atau naik 32,12% dari bulan sebelumnya sementara Impor Jatim hingga Oktober 2010 80%-nya merupakan bahan baku, jadi ini menunjukkan perkembangan industri yang pesat makanya pertumbuhan berpotensi makin tinggi pada 2011 mendatang," ujarnya.Menurutnya hanya ada dua hal yang bisa mengganggu prospek pertumbuhan ekonomi Jatim yaitu regulasi pemerintah yang menganggu stabilitas ekonomi dan distorsi pasar yang sulit diprediksi kemunculannya. (bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper