Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JAKARTA : Penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) mulai tahun depan akan melibatkan seluruh bank pembangunan daerah (BPD) untuk memaksimalkan pembiayaan terhadap usaha mikro yang harus digenjot pertumbuhannya.

Menteri Koperasi dan UKM Sjarifuddin Hasan mengatakan saat ini terdapat 13 bank pembangunan daerah yang telah aktif menyalurkan KUR dengan jumlah penyaluran sekitar Rp2 triliun.

Sampai dengan pertengahan Desember 2010, penyaluran KUR secara keseluruhan sudah melebihi Rp15 triliun atau melampaui target bawah yang ditetapkan Rp13 triliun. Namun, untuk mencapai target maksimal Rp18 triliun diperkirakan tidak terealisasi.

"Tahun ini penyaluran KUR baru efektif pada kuartal kedua, jadi untuk mengejar target maksimal Rp18 triliun itu sulit. Tapi penyaluran KUR tahun ini cukup baik terutama didukung dengan masuknya bank pembangunan di mana pada 2011 diharapkan seluruhnya terlibat, ujarnya seusai penandatanganan MoU 8 Kementerian dengan BPK, hari ini.

Sjarifuddin memaparkan penyaluran KUR sesuai dengan komitmen pemerintah ditargetkan sekitar Rp20 triliun per tahun dan jika bank penyaluran bertambah ada kemungkinan targetnya akan ditingkatkan termasuk alokasi anggaran untuk penjaminannya.

Tingkat ketertarikan bank pembangunan daerah untuk menjadi bank penyalur KUR dinilai cukup tinggi sehingga pada tahun depan diharapkan seluruh BPD bisa mulai aktif menyalurkan KUR agar lebih optimal.

Posisi BPD dinilai cukup strategis dalam mengembangkan pembiayaan mikro karena memiliki kapabilitas yang lebih dalam memahami karakteristik pelaku usaha di setiap daerahnya sehingga penyaluran KUR diperkirakan akan lebih efektif.

Sebenarnya sejumlah bank umum lainnya juga sudah tertarik untuk menjadi penyalur KUR terutama bank yang telah masuk ke pasar pembiayaan mikro. Tinggal dievaluasi dahulu beberapa persyaratan dan ketentuan yang harus dipenuhi, kata menkop. (ra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhamad Yamin
Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper