Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JAKARTA: Realisasi investasi pertambangan mineral dan batu bara periode Januari-Desember 2010 mencapai US$2,282 miliar, melonjak sekitar US$163 juta dibandingkan dengan target tahunan US$2,119 miliar.

Dirjen Mineral dan Batu bara Kementerian ESDM Bambang Setiawan mengungkapkan pencapaian investasi hingga US$2,282 miliar tersebut didukung oleh peran kontrak karya (KK).Dia menerangkan sampai dengan akhir November 2010, capaian investasi di subsektor mineral dan batu bara memang hanya US$1,865 miliar di luar investasi dari Usaha Jasa Pertambangan (UJP) dan Kuasa Pertambangan (KP) di daerah.Investasi tersebut terdiri dari KK hanya sekitar US$1,07 miliar, naik menjadi US$1,479 miliar pada Desember. Sementara itu, dia menambahkan capaian investasi dari Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) hingga akhir November 2010 sekitar US$0,756 miliar, hanya naik tipis menjadi US$0,764 miliar pada Desember ini.Namun, capaian investasi dari KP BUMN sampai bulan ini sama dengan periode Januari-November, yakni sekitar US$0,038 miliar."Memasuki Desember 2010 serta menjelang 2010, dapat dilaporkan bahwa investasi di subsektor pertambangan umum telah menunjukkan kinerja yang sangat baik karena sejumlah rencana investasi tetap berjalan sesuai dengan target atau melebihi yang dicanangkan," tutur dia hari ini.Menurut dia, dalam Rencana Strategis 5 tahun ESDM, rencana investasi subsektor mineral, batu bara dan panas bumi sebesar US$2,502 miliar. Besaran target investasi tersebut, jelas dia, meliputi target keseluruhan yang berasal dari para pengusaha KK, PKP2B, KP termasuk KP BUMN (PT Timah Tbk, PT Antam Tbk, dan PTBA Tbk), kegiatan Usaha Jasa Pertambangan (UJP) serta dari investasi panas bumi. (tw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper