Dirjen Pengelolaan Utang Rahmat Waluyanto mengatakan harga penawaran dinyatakan dalam harga bersih (clean price) dengan satuan harga dalam bentuk persentase hingga dua desimal dan kelipatan 0,05%.
Volume penawaran minimum adalah Rp1 miliar atau seribu unit, dengan kelipatan Rp1 miliar atau seribu unit, katanya seperti dikutip dari siaran pers Kementerian Keuangan hari ini.
Seri-seri SUN yang dapat ditawarkan oleh pemegang obligasi negara adalah seri-seri yang jatuh tempo pada periode 2011-2018, ada 28 daftar obligasi negara yang bisa ikut.
"Adapun obligasi negara penukar yang ditawarkan Pemerintah adalah seri FR0053 yang jatuh tempo 15 Juli 2021, dengan tingkat kupon sebesar 8,25%, katanya.
Harga penawaran seri FR0053 ini adalah sebesar 102,15%. Bunga berjalan per unit obligasi ini pada saat setelmen tanggal 30 Desember 2010 adalah sebesar Rp37,663.00
Semua pemegang seri-seri obligasi negara yang ditawarkan dapat mengikuti lelang ini, namun pelaksanaannya harus dilakukan melalui 18 dealer utama yang telah ditunjuk pemerintah, yang terdiri dari 14 bank dan 4 perusahaan sekuritas.
Lelang dilakukan melalui MOFiDS (Ministry of Finance Dealing System) trading platform mulai pukul 10.00 WIB hingga 13.00 WIB. Pengumuman hasil pelaksanaan lelang akan disampaikan oleh Pemerintah esok hari (27 Desember). (mrp)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
