Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JAKARTA: Realisasi penerimaan kepabeanan dan cukai hingga 16 Desember 2010 tercatat sebesar Rp87,37 triliun, lebih besar Rp5 triliun dari target dalam APBN-P 2010 yang dipatok sebesar Rp81,82 triliun.

Data Realisasi Kepabeanan dan Cukai Sementara Direktorat Jenderal Bea dan Cukai hari ini, menyebutkan sekitar 70% dari realisasi penerimaan disumbang oleh penerimaan cukai yang mencapai Rp61,75 triliun. Realisasi penerimaan cukai tersebut sudah 104,21% dari target APBN-P 2010 sebesar Rp59,26 triliun.

Sementara itu realisasi penerimaan bea keluar Rp6,74 triliun atau melonjak 123,74% dari target APBN-P 2010 yang dipatok sebesar Rp5,45 triliun. Sedangkan realisasi penerimaan bea masuk juga sudah melebihi target, yakni 110,31% dari target APBN-P 2010 yakni sebesar Rp18,87 triliun dari target Rp17,10 triliun.

Khusus untuk cukai, pemerintah memutuskan menaikkan tarif cukai 4 jenis hasil tembakau rata-rata 6% per 1 Januari 2011 sesuai dengan ekspektasi inflasi. Kenaikan tarif cukai tersebut disesuaikan dengan asumsi inflasi pada tahun depan yang dipatok dalam APBN 2011 sebesar 5,3%. Kenaikan tarif tersebut diharapkan dapat meningkatkan pendapatan negara dari cukai hingga Rp2 triliun.

Target penerimaan negara dari cukai dipatok sebesar Rp62,7 triliun dalam APBN 2011. Target tersebut naik dari usulan di RAPBN 2011 yang sebesar Rp60,71 triliun maupun target APBN-P 2010 yang hanya Rp59,26 triliun. (mrp)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper