Selain itu BSM juga memberikan penghargaan khusus, yakni Education Awards kepada tiga orang pendidik yang secara totalitas mencurahkan dedikasinya bagi pendidikan nasional meski dalam kondisi kesehatan terbatas.
Yuslam Fauzi, Direktur Utama BSM, mengatakan penghargaan ini diadakan untuk mewujudkan misi kedua perusahaan yang dipimpimnya, yakni mengutamakan penghimpunan dana konsumen dan penyaluran pembiayaan kembali ke UMKM.
Adapun tujuan lain dari penyelenggaraan acara ini, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat UMKM, kata Yuslan Fauzi kepada wartawan pada acara gathering dengan para pemenang di Jakarta, hari ini.
Menurut dia, sebagai klembaga keuangan perbankan, salah satu cara yang bisa dilakukan BSM untuk meningkatkan kesejahteraan adalah memperbesar portofilio pembiayaan serta mengapresisasi UMKM.
Penghagaan semacam ini merupakan yang ketiga kali dilakukan BSM sejak 2007. BSM UKM Award pada tahun ini dilaksanakan secara bersamaan dengan Milad atau HUT BSM yang ke-11.
Dari 12 penerima penghargaan, delapan di antaranya masuk kategori umum, yakni Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Muamalat Harkat dari Bengkulu, BMT Sidogiri dari Sidoarjo, Koperasi Tankers Pertamina di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Koperasi Karyawan United Trators di Jakata.
Sunarto dari Lampung, Nurasiah Harahap dari Padang Sidempuan, Tukiyem dari Jakarta. Ketiga orang ini merupakan pelaku UMKM individu yang sukses dalam program Kredit Usaha Rakyat (KUR), SUP-005, dan DNS Lingkungan Hidup.
Tiga pemenang lainnya adalah CV Jaya Agung Semesta, PD Rimba Desa, dan Dasrul. Ketiga kelompok ini merupakan pegiat sector riil yang bergerak di usaha mikro. Satu penerima lainnya adalah RM Cibiuk yang masuk sebagai penerima Green UMKM.
Mereka ini berhasil lolos ke jadi pemenang setelah melewati beberapa tahap seleksi dan penjurian. Pada awalnya peserta sebanyak 3.088 orang. Yang lolos seleksi dan penjurian ada 36 orang, dan 12 pemenang ini merupakan yang terbaik, ujar Yuslan Fauzi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
