Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JAKARTA: Pemerintah telah mengeluarkan jaminan untuk proyek PLTU 2.000 MW di Jawa Tengah senilai US$3 miliar yang digarap dengan skema PPP untuk melengkapi persiapan tender yang akan digelar awal 2011.

Menteri Keuangan Agus D.W. Martowardojo mengatakan rincian jaminan proyek PLTU Jateng itu sudah selesai disusun. Pemerintah akan segera menerbitkan dalam bentuk peraturan menteri keuangan dalam waktu dekat.

Penjaminan sudah keluar, tinggal memberikan nomor, jadi kita sudah sesuai rencana sehingga bisa segera menyampaikan kepada tujuh investor yang berminat pada 13 Januari 2011. Mereka berasal dari tiga negara, ujarnya seusai rapat mengenai proyek public private partnership (PPP), di Istana Wapres, hari ini.

Agus mengatakan jaminan yang telah siap sementara untuk proyek pembangkit listrik dahulu sebagai prioitas dan paling siap. Jaminan juga cukup luas meliputi jaminan perizinan, jaminan pelaksanaan konstruksi, operasional, jaminan pembebasan lahan, jaminan pasokan bahan baku batu bara hingga jaminan pembeli listrik.

Lembaga yang akan menjamin itu adalah pemerintah bersama PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII). Menurut Agus, model penjaminan untuk proyek pembangkit ini lebih luas dibandingkan jaminan pada proyek pembangkit listrik 10.000 MW tahap I.

Penjaminan yang lalu kadang-kadang definisinya tidak terlalu jelas. Tidak ada jatuh tempo, cara pembayaran dan sanksi jika terjadi wanprestasi. Kalau penjaminan yang sekarang ini diatur lebih rinci, katanya.

Agus menjelaskan surat jaminan itu akan diserahkan begitu pemenang tender ditetapkan. Pemerintah berharap jaminan yang diberikan ini bisa membuat kinerja investor atau pemenang tender bagus dan bisa mengerjakan proyek sesuai jadwal yang ditetapkan.

Misalnya proyek PLTU di Jateng masa pembangunannya 54 bulan, jadi kita harapkan itu semua bisa lancar. Agar pembayaran kepada bank lancar, performance di jaga baik, jelasnya.

Proyek lain yang sedang disiapkan surat jaminannya adalah proyek air minum Umbulan di Jawa Tengah dan proyek kereta api Manggarai-Bandara Soekarno Hatta. Dia berharap keberadaan jaminan ini bisa mempercepat proses penawaran tender dan menarik investor untuk segera menggarap proyek PPP.

Dua proyek PPP lainnya, yaitu jalan tol Medan-Kualanamu dan pelabuhan Ampau di Bali masih dibicarakan. Menurut Agus, pemerintah fokus pada tiga proyek prioritas dahulu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper