Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Realisasi belanja transfer daerah 84,6%

JAKARTA: Realisasi belanja transfer ke daerah hingga akhir November 2010 tercatat mencapai Rp291,6 triliun atau 84,6% dari pagu dalam APBN-P 2010. Angka ini sedikit lebih rendah jika dibandingkan dengan penyerapan tahun 2009 sebesar 85,9% dari APBN-P

JAKARTA: Realisasi belanja transfer ke daerah hingga akhir November 2010 tercatat mencapai Rp291,6 triliun atau 84,6% dari pagu dalam APBN-P 2010. Angka ini sedikit lebih rendah jika dibandingkan dengan penyerapan tahun 2009 sebesar 85,9% dari APBN-P 2009.

Seperti dikutip dari rilis Kementerian Keuangan hari ini, realisasi transfer ke daerah di antaranya dipengaruhi oleh realisasi DAU tambahan untuk tunjangan profesi guru yang baru mencapai 50%. Selain itu, realisasi DAK hingga akhir November 2010 juga masih rendah, terutama realisasi DAK bidang pendidikan yang disebabkan perubahan kebijakan pelaksanaan DAK dari mekanisme hibah ke daerah menjadi pengadaan barang. Sedangkan realisasi Dana Bagi Hasil (DBH) lebih tinggi dari realisasi periode yang sama tahun 2009 yang disebabkan tingginya realisasi DBH Pajak dan DBH SDA. Demikian juga dengan tingginya realisasi Dana Otsus dan Penyesuaian, berkaitan dengan adanya realisasi tambahan tiga Dana Penyesuaian. Ketiga Dana Penyesuaian itu yakni pertama, Dana Penguatan Desentralisasi Fiskal dan Percepatan Pembangunan Daerah (DPDF PPD) sebesar Rp5,4 triliun, kedua Dana Penguatan Infrastruktur dan Prasarana Daerah (DPIPD) Rp3,4 triliun, dan ketiga Dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Pendidikan (DPPIP) Rp680,6 miliar. (bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper