Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenkop targetkan ekspor UMKM 20%

JAKARTA: Menteri Koperasi dan UKM Sjarifuddin Hasan mengatakan mulai periode 2011 pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) harus dapat berperan aktif meningkatkan nilai ekspor Indonesia hingga 20%.Capaian ekspor produk UMKM nasional pada periode

JAKARTA: Menteri Koperasi dan UKM Sjarifuddin Hasan mengatakan mulai periode 2011 pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) harus dapat berperan aktif meningkatkan nilai ekspor Indonesia hingga 20%.Capaian ekspor produk UMKM nasional pada periode 2009 tercatat 17,02%. Kontribusi usaha mikro 1,51%, usaha kecil 3,87%, dan kontribusi usaha menengah sebesar 11,65%."Kementerian Koperasi dan UKM melalui UMKM sangat berkepentingan memacu kontribusi ekspor, sekurang-kurangnya 20%. Target ini seharusnya bisa dilakukan hingga 2014," ujar Sjarifuddin kepada wartawan hari ini.Dia tidak merinci dari sektor usaha mana saja potensi peningkatan ekspor itu bisa didorong. Namun melihat geliat dan perkembangan UMKM, Sjarifuddin optimistis target itu bisa tercapai.Apalagi gerakan koperasi dan sektor riil telah mendapat dukungan dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) untuk melakukan peningkatan kapasitas koperasi dan UMKM melalui pendampingan dan pelatihan.Seluruh dinas provinsi/daerah istimewa/daerah Khusus dan kabupaten/kota diharuskan bersiap dan membuka diri seluas-luasnya agar akses data koperasi dan UMKM yang diperlukan Apindo bisa membantu program Kementerian Koperasi dan UKM.Pada Rakornas Pemberdayaan KUMKM pada pekan lalu di Jakarta, masyarakat yang terlibat dalam program kerja Kementerian Koperasi dan UKM, termasuk dinas koperasi seluruh daerah sepakat melakukan perubahan kinerja.Kesepakatan ini dilakukan untuk menghadapi perubahan dan tantangan global. Salah satu metodeloginya melakukan diversifikasi program pemberdayaan KUMKM yang baru dan inovatif. Oleh karena itu setiap dinas propinsi, kabupaten/kotawajib memberikan usulan program yang dimaksud. (tw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Sarwani
Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper