SURABAYA: BP Migas terus mengupayakan realisasi eksplorasi sumur minyak di Blok Gunting di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, yang kini mengalami penundaan sementara dalam proses uji seismiknya.
Kepala Divisi Eksplorasi BP Migas Muhamad Djumlati mengatakan BP Migas masih terus berupaya mendorong Pemerintah Kabupaten Jombang untuk mencari solusi atas penolakan beberapa kelompok masyarakat sekitar daerah pengeboran, agar Exxon Mobil sebagai investor eksplorasi Blok Gunting tidak membatalkan rencana investasinya di sana."Exxon adalah investor migas kelas dunia, jika mereka sampai membatalkan kontrak yang telah kita tandatangani tentu itu sesuatu yang bisa memperburuk citra Indonesia di mata investor internasional," kata Djumlati saat dihubungi Bisnis hari ini.Menurut dia, peluang untuk melanjutkan proyek eksplorasi Blok Gunting masih terbuka jika faktor sosial penghambat proses uji seismik segera diselesaikan.Dia mengemukakan BP Migas akan berusaha serius untuk mewujudkan sejumlah rencana eksplorasi sumur minyak di beberapa daerah yang hingga kini masih menemui hambatan serta membuka peluang eksplorasi di kawasan timur Indonesia, mengingat pemerintah mematok target produksi minyak bumi 1,4 juta barel per hari pada 2014."Saat ini BP Migas menengarai ada 85 cekungan sedimen dan baru 17 yang dieksplorasi serta 12 yang sudah memproduksi minyak, sedangkan target 1,4 juta barel pada 2014 baru bisa dipenuhi jika ada 550 KKKS [Kontraktor Kontrak Kerja Sama], sementara sekarang baru ada 243 KKS," ujarnya.(er)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
