JAKARTA: Manajemen perusahaan farmasi PT Indofarma (Persero) Tbk menargetkan Rp50 miliar laba bersih tercapai pada 2011 melalui Rp59 miliar belanja modal yang akan difokuskan pada pembangunan pabrik obat tuberculosis di Cibitung, Jawa Barat.
Direktur Keuangan Indofarma Djakfaruin Junus menyatakan selain rencana pembangunan pabrik tersebut, perseroan juga akan membangun pabrik satelit dengan masing-masing perkiraan dana sebesar Rp27 miliar dan Rp17 miliar.
Sebesar 15% dari dana tersebut akan kami ambil dari kas internal perusahaan, sedangkan 85%-nya akan kami peroleh dari pinjaman beberapa bank lokal yang akan kami peroleh pada awal 2011,ujarnya hari ini.
Selanjutnya, Perseroan berencana meluncurkan 17 produk baru pada 2011 yang terdiri dari 6 produk generik, 5 produk braned, dan 6 produk OTC (over the counter). Rencana pengembangan perusahaan di 2011 ini terkait dukungan atas salah satu program Millenium Development Goals (MDGs) yaitu mengurangi penyakit tuberculosis, tambahnya.
Sepanjang 2010, perseroan telah menyelesaikan renovasi pabrik untuk memenuhi aturan standar obat yang baik (CPOB) dan telah memiliki water treatment facilities untuk mendukung produk-produk steril.
Adapun pada pada kuartal ketiga tahun ini Indofarma mencatat rugi bersih sebesar Rp31,79 miliar.
Hingga akhir November 2010 perseroan telah mencapai penjualan sebesar Rp850 miliar dari target penjualan 2010 sebesar Rp1,1 triliun.
Kami mengharapkan target laba bersih perseroan sebesar Rp12 miliar tercapai pada akhir 2010, tutur Djakfarudin. (mrp)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
