JAKARTA: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta menteri terkait memanfaatkan momentum Indonesia yang akan menjadi tuan rumah sejumlah kegiatan internasional yang jumlahnya mencapai 600 kegiatan mulai tahun depan untuk mengenjot pariwisata nasional.
Kepala Negara bahkan meminta para pembantunya itu untuk mengkaji menyebarkan lokasi acara internasional itu ke sejumlah kota di daerah sehingga tidak hanya terfokus di Jakarta dan Bali."Tidak kurang dari 600 pertemuan yg akan kita laksanakan di Indonesia. Kepada para menteri carikan tempat kegitan pertemuan di kota-kota di Indonesia. Jangan hanya Jakarta atau Bali, tapi kota-kota lain sambil perkenalkan kota itu kepada dunia. Sepanjang kota itu siap," katanya dalam rapat kabinet soal persiapan KTT ASEAN 2011 yang akan dilaksanakan di Indonesia, hari ini.
Dia meminta pelaksanaan kegiatan itu agar disatukan juga dengan kegiatan wisata terkait (meeting, incentives, convention and exhibitions/MICE).
"MICE sekarang sedang berkembang menjadi tren di banyak negara. Dengan memadukannya kita dapatkan manfaat ekonomi dengan mencoba lebih kreatif dan inovatif dalam menyelenggarakannya," katanya lagi.
Menurut Presiden, kegiatan pertemuan dan dan forum internasional yang mencapai 600 kegiatan itu akan berlangsung selama periode 2011-2013 sehingga masih cukup punya waktu menyiapkan sejumlah kota untuk menjadi lokasi pelaksanaannya.
Di antara kegiatan internasional yang akan dilakukan di Indonesia, yaitu KTT ASEAN dan Asia Timur, Sea Games, dan World Economic Asia pada 2011. Kemudian Global CEO Summit 2012 bersama Forbes, dan KTT APEC 2013.(ln)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
