Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jamsostek harus dorong perusahaan beri perlindungan tenaga kerja

JAKARTA: Pemda Provinsi DKI Jakarta meminta PT Jamsostek (persero) lebih proaktif menggerakkan perusahaan agar bersedia memberi perlindungan bagi pekerjanya dalam bentuk jaminan sosial sesuai ketentuan UU No.3/1992.

JAKARTA: Pemda Provinsi DKI Jakarta meminta PT Jamsostek (persero) lebih proaktif menggerakkan perusahaan agar bersedia memberi perlindungan bagi pekerjanya dalam bentuk jaminan sosial sesuai ketentuan UU No.3/1992.

Hal itu harus diperhatikan, karena perkembangan data kepesertaan jamsostek di wilayah ini dalam dua tahun terakhir masih pada angka sekitar dua juta orang.Menurut Prijanto, Wakil Gubernur DKI Jakarta, dengan jumlah pekerja di wilayah ini yang sebanyak 4,21 juta orang, tapi jumlah pekerja yang terlindungi jamsostek hanya sekitar 2,45 juta orang pada 2010.Tahun lalu, jumlah pekerja yang menjadi peserta jamsostek juga hanya sekitar dua juta orang, pada 2010 juga masih pada angka yang hampir sama, sehingga dibutuhkan upaya proaktif dari BUMN ini, katanya saat membuka Sosialisasi Program Jamsostek di DKI Jakarta, hari ini.Selain itu, dia menyatakan sosialisasi jaminan sosial sangat diperlukan karena sesuai dengan struktur perekonomian wilayah ini dan distribusi tenaga kerja yang ternyata nmayoritas pada sektor tersier.Data Badan Pusat Statistik DKI Jakarta per Agustus 2010 menunjukkan angka penduduk yang bekerja di sektor tersier sebanyak 3.383.780 orang, tenaga kerja sektor sekunder sekitar 783.790 orang dan sektor primer ada 41.330 orang pekerja.Menanggapi hal tersebut, Kepala Kanwil III DKI Jakarta Herdy Trisanto menyatakan jumlah kepesertaan jaminan sosial ini setiap tahun mengalami perubahan yang dinamis.Artinya, ada pekerja yang keluar dari kepesertaan jamsostek dan ada juga yang masuk menjadi peserta, sehingga meski jumlah peserta masih berkisar pada angka dua juta orang.Kami terus menerus melakukan sosialisasi ke perusahaan, pemda maupun pekerja tentang perlindungan jamsostek, begitu juga melalui asosiasi pengusaha Indonesia dengan harapan kepesertaan akan terus bertambah, jelas Herdy. (mrp)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper