JAKARTA : PT Holcim Indonesia Tbk, menginvestasikan dana US$450 juta untuk mendongkrak kapasitas produksi menjadi 10 juta ton per tahun dengan membangun pabrik semen terbaru berkapasitas 1,7 juta ton per tahun dan fasilitas pendukungnya di Tuban, Jawa Timur.
Saat ini, perusahaan mengoperasikan dua pabrik semen masing-masing di Narogong, Jawa Barat dan Cilacap, Jawa Tengah, dengan total kapasitas gabungan per tahun 8,3 juta ton klinker, dan mempekerjakan lebih dari 2.500 orang.Proyek ini tidak hanya penting bagi Holcim Indonesia, tapi juga bagi Holcim secara keseluruhan di dunia. Kami bangga telah hadir di Indonesia sejak 2001, dan pabrik baru kami di Tuban ini menunjukkan keyakinan Holcim akan masa depan negara dan masyarakat Indonesia, ungkap Paul Hugentobler dalam pernyataan tertulis kepada Bisnis hari ini.
Peletakan batu pertama pabrik semen berteknologi tinggi yang direncanakan rampung pada 2013 ini, dilakukan oleh Menteri Perindustrian M.S Hidayat, hari ini. Turut hadir dalam acara tersebut, Bupati Tuban, Haeny Relawati Widyastuti, Presiden Komisaris Holcim Indonesia Paul Hugentobler dan Presiden Direktur Holcim Indonesia Eamon Ginley, serta perwakilan Duta Besar Swiss untuk Indonesia dan perwakilan dari Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM).
Eamon menambahkan fasilitas produksi yang baru ini akan memperkuat jejak langkah Holcim di Jawa, serta memperkuat kapasitas produksi dari pabrik eksisting di Narogong dan Cilacap. Dengan adanya pabrik baru ini, kami akan bisa meningkatkan layanan dan jaminan pasokan semen kami kepada para pengguna di Jawa Timur, Kalimantan, Sulawesi dan Indonesia Bagian Timur, ujarnya.
Menurut Eamon, rancang bangun pabrik ini yang modern dan efisien akan membawa Holcim ke arah pencapaian visi perusahaan untuk menyediakan kondisi kehidupan yang sehat bagi masa depan. Fasilitas terpadu yang berlokasi sekitar 30 kilometer dari Tuban ini, sesuai rencana akan beroperasi terus-menerus untuk menghasilkan berbagai jenis sak semen dan semen curah.
Tahap pembangunan akan berjalan sampai 2013 mendatang, dan perusahaan optimistis selama kurun waktu tersebut akan membuka peluang kerja bagi ribuan perusahaan kontraktor besar dan kecil yang beroperasi di daerah maupun di tingkat nasional.
Bahan baku utama berupa batu gamping dan lempung akan diambil dari tambang di sekitar pabrik yang persediaannya cukup untuk lebih dari 50 tahun. Holcim juga akan membangun dermaga khusus serta sistem pengangkutan batubara yang diambil dari Kalimantan. (mrp)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
