Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Antara bakal dapat PMN Rp250 miliar

JAKARTA: Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara berharap adanya bantuan dana dari pemerintah melalui penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp250 miliar untuk pengembangan bisnis perusahaan.

JAKARTA: Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara berharap adanya bantuan dana dari pemerintah melalui penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp250 miliar untuk pengembangan bisnis perusahaan.

Direktur Utama Antara Ahmad Mukhlis Yusuf mengatakan rencana penambahan dana itu sudah diajukan sejak 2009, namun belum tercairkan karena menunggu laporan keuangan kantor berita tersebut.Saat ini laporan tersebut sudah selesai sehingga diharapkan dana itu bisa disetujui pada tahun depan. Tambahan dana Rp250 miliar itu sudah diajukan sejak 2009, tapi waktu itu masih menunggu neraca awal selesai. Sekarang sudah selesai [neraca keuangan]. Sekarang tinggal tunggu dari Kementerian BUMN dan Kementerian Keuangan, ujarnya seusai acara HUT Perum LKBN Antara ke-73, hari ini.Dari total dana tersebut, sebanyak Rp50 miliar digunakan untuk pengembangan multimedia dan newsroom. Sekitar Rp50 miliar Rp100 miliar untuk pengembangan salah satu auditorium perusahaan menjadi one stop broadcasting centre.Sisanya untuk pengembangan data centre sehingga bisa membantu BUMN lainnya dalam pengelolaan website dan pemberitaan. Dana PMN itu untuk kepentingan bisnis. Untuk itu harus ada modal awal karena harus ada pengembangan riset, studi kelayakan, melakukan kemitraan-kemitraan. Misalnya kami bekerjasama dengan Telkomvision. Ini kan sebuah proses membangun sebuah bisnis. Dan ini harus dipertanggungjawabkan dari sisi aspek teknis dan ekonomisnya, jelasnya.Selain itu, lanjutnya, Antara juga akan mendapatkan Biaya Yang Belum Ditentukan Statusnya (BYPDS) sekitar Rp25 miliar dari Kementerian Keuangan yang akan keluar akhir bulan ini.(mmh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper