JAKARTA: Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad menyerahkan penghargaan Adibakti Mina Bahari (AMB) Tingkat Nasional 2010 kepada para nelayan teladan dari seluruh Indonesia.
Saya harap para nelayan mampu menangkap ikan, mengarungi lautan dan samudera yang lebih jauh dan lebih luas. Pembudidaya ikan mampu menghasilkan produk yang lebih berkualitas, dan para pengolah mampu meningkatkan ekspor produknya hingga ke mancanegara, ujarnya akhir pekan lalu.Para penerima penghargaan AMB itu adalah Nasir Junaid dari Berau yang ditetapkan sebagai nelayan teladan, Syahroni dari Lampung Selatan dinobatkan sebagai tokoh penggerak pembangunan perikanan tangkap teladan, dan Provinsi Jawa Barat menjadi juara umum.Dari bidang perikanan budidaya, sejumlah kelompok pembudidaya ikan menerima penghargaan, a.l. Pokdakan Sida Rukun asal Jawa Tengah, Pokdakan Sari Segara asal Bali, serta Pokdakan Mina Lestari, Pokdakan Curug Jaya, dan Pokdakan Pandawa asal Jawa Barat. Dari bidang pengolahan perikanan, Usaha Kecil Menengah (UKM) Le Ollena dari Jawa Timur meraih penghargaan terbaik.Penghargaan AMB diberikan kepada 7 kategori dari bidang perikanan tangkap, sembilan kategori dari bidang perikanan budidaya, tiga kategori dari bidang pengolahan dan pemasaran hasil perikanan, dua kategori dari bidang pengawasan sumberdaya kelautan dan perikanan, dan 6 unit pelaksana teknis (UPT) terbaik dari unit kerja Eselon I Kementerian Kelautan dan Perikanan.Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada kepala daerah pendorong pembangunan kelautan dan perikanan, serta kepada inspirator dan motivator pengembangan perikanan budidaya.Penghargaan nelayan teladan diberikan kepada nelayan yang dinilai berhasil dan mempunyai komitmen dalam usaha perikanan tangkap skala kecil, serta telah memberikan kontribusi bagi masyarakat dan pengelolaan kelestarian sumberdaya ikan dan lingkungan.Selanjutnya, tokoh penggerak pembangunan perikanan tangkap teladan diberikan kepada tokoh masyarakat yang diakui dan dinilai berhasil memberikan kontribusi bagi masyarakat, serta pengelolaan sumber daya ikan dan lingkungan untuk perikanan berkelanjutan.Menteri menyatakan perlindungan dan kesempatan berusaha bagi masyarakat kelautan dan perikanan menjadi prioritasnya. "Berbagai inovasi kebijakan seperti asuransi nelayan, akses permodalan dan pegadaian, sertifikasi hak atas tanah, subsidi BBM, peningkatan bagi hasil dan bantuan operasi melaut terus diupayakan," katanya.Dia menambahkan upaya pemberdayaan masyarakat kelautan dan perikanan dilakukan melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat, serta kredit usaha yang mudah diakses. Selain itu, ujarnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan mengharapkan dapat terus menjalin kerja sama dengan berbagai kementerian, perbankan dan instansi lain, untuk memberikan pelayanan optimal ke para nelayan, pembudidaya ikan, pengolah, dan masyarakat pesisir lainnya. (mmh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
