Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertumbuhan ekonomi mayoritas ditopang UMKM

MEDAN: Target pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 6% dinilai sebagian besar didorong oleh kontribusi dari peranan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).Menteri Koperasi dan UKM Syarif Hasan mengatakan UMKM telah memberikan kontribusi sebanyak 97% pada

MEDAN: Target pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 6% dinilai sebagian besar didorong oleh kontribusi dari peranan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).Menteri Koperasi dan UKM Syarif Hasan mengatakan UMKM telah memberikan kontribusi sebanyak 97% pada perekonomian Indonesia sejak beberapa tahun belakangan. Hal tersebut disebabkan adanya kerja sama yang baik antara sektor industri maupun pelaku usaha kecil."Dengan adanya berbagai event yang diselenggarakan pemerintah maupun swasta untuk mendukung peranan UMKM masuk ke dalam industri aka sangat membantu ekonomi para pelaku usaha kecil tersebut. Tidak dapat dipungkiri bahwa UMKM adalah sektor yang cukup banyak memberikan kontribusi terhadap perekonomian nasional," ujarnya usai meresmikan Pojok Rakyat dan Bazar Rakyat yang ke-6 oleh PT Carrefour Indonesia di Medan, kemarin.Menurutnya, hubungan kerja sama yang saling terikat antara industri dan pelaku usaha kecil harus selalu dibina untuk memajukan para pelaku usaha kecil. Dengan adanya pojok dan bazar rakyat tersebut, lanjut dia, dalam sebulan dapat menghasilkan omzet Rp30 juta sampai 160 juta untuk satu outletnya. Jika terus dijalin, pertumbuhan ekonomi Sumut mungkin dapat tercapai satu digit lagi, jelasnya.Wakil Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho mengatakan kerja sama antara industri dan pelaku usaha kecil tersebut dapat mengantarkan Sumut mewujudkan visi dan misi Sumut untuk kebangkitan ekonomi kecil seperti para petani.Dengan memanfaatkan peranan sektor industri, para petani dapat mempromosikan hasil produksinya yang kira-kira dapat diolah dan dijua serta menghasilkan, ujarnya.Gatot berharap sektor industri tidak hanya berhenti dalam membantu promosi namun juga ada pembinaan terus menerus terhadap UMKM. Sumut sendiri, lanjut dia, memiliki potensi produksi pertanian yang berlimpah untk dimanfaatkan sektor industri.Namun beberapa tahun belakangan terjadi sedkit penurunan terhadap ekspor hortikultura dari Brastagi, Sumut. Hal tersebut disebabkan kurangnya packaging yang baik sehingga dapat mengurangi mutu barang, serta tidak adanya peningkatan kualitas barang yang diekspor, tuturnya. (msw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper