JAKARTA: Nestle Indonesia menanamkan investasi senilai US$100 juta untuk mendirikan pabrik baru di Jawa Barat, yang dijadwalkan beroperasi komersial pada 2012.
Investasi tersebut merupakan kelanjutan dari penanaman modal sebelumnya senilai US$100 juta berupa perluasan pabrik Kejayan di Pasuruan, Jawa Timur, pada Maret lalu. Presiden Direktur Nestle Indonesia Arshad Chaudry mengatakan dalam tahap pertama pabrik besar ini akan memproduksi minuman coklat malt merek Milo dan bubur bayi Cerelac untuk memenuhi permintaan konsumen.
Menurut dia, investasi tersebut bersama dengan yang sebelumnya merupakan bagian dari komitmen jangka panjang Nestle di Indonesia."Investasi besar di Jawa Barat ini, khususnya bila digabungkan dengan investasi kami di Jawa Timur, akan membuat Nestle memiliki kapasitas produksi yang memungkinkan perusahaan tetap mengendalikan peran sebagai pemimpin pasar," ujarnya hari ini.Dia mengatakan Nestle akan membangun pabrik multi kategori dalam dua tahap. Tahap pertama, katanya, pembangunan fasilitas produksi akan difokuskan untuk produksi minuman coklat malt Milo dan bubur bayi Cerelac."Dijadwalkan pabrik tahap pertama akan selesai pada 2012," ungkapnya.Tahap kedua, lanjutnya, merupakan perluasan fasilitas fasilitas produksi untuk kategori produk lainnya yang dijadwalkan selesai pada 2013 - 2015."Pabrik ini akan menjadi pabrik dengan teknologi canggih guna memastikan standar operasional yang tertinggi dan ramah lingkungan, sekaligus memenuhi standar persyaratan halal."Executive Vice President Nestle Asia, Oceania, Afrika dan Timur Tengah Frits van Dijk mengatakan perusahaan yang 19,9% pasarnya berada di kawasan ini optimistis dengan pertumbuhan permintaan di Indonesia.Indonesia, katanya, memiliki populasi yang akan terus meningkat dengan kondisi ekonomi yang sangat kondusif untuk pertumbuhan."Nestle akan berinvestasi di pabrik baru ini untuk memenuhi kenaikan permintaan terhadap produk bergizi dengan harga terjangkau dari konsumen kami di Indonesia," paparnya.(er)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
