JAKARTA: Pemerintah optimistis lembaga pemeringkat internasional Moody's akan menaikkan peringkat Indonesia ke level investment grade menyusul review atas peringkat surat utang Indonesia.
Hari ini, perwakilan Moody's mendatangi kantor Kementerian PPN/ Bappenas untuk melakukan survei terkait review atas peringkat surat utang Indonesia saat ini yang berada di level Ba2. Perwakilan Moody's diterima langsung oleh Menteri PPN/ Kepala Bappenas Armida Salsiah Alisjahbana.Sekretaris Menteri PPN/ Sekretaris Utama Kepala Bappenas Syahrial Loetan mengungkapkan terdapat tiga indikator yang menjadi sorotan oleh Moody's dalam pembicaraannya dengan Menteri PPN/ Kepala Bappenas yaitu masalah foreign direct investmen (FDI), stabilitas ekonomi makro, dan deepening domestic market atau hubungan antara investasi dan pasar dalam negeri."Mereka membidik dari berbagai macam angle, salah satunya yang dibicarakan adalah dari sudut infrastruktur yaitu bagaimana perspektif Indonesia untuk membiaya infrastruktur. Tadi disampaikan Bu Menteri, Indonesia berniat untuk terus meningkatkan anggaran infrastruktur dari waktu ke waktu," katanya saat ditemui usai bertemu dengan perwakilan Moodys hari ini.Sudut lain yang disoroti Moody's, tuturnya, adalah masalah pendidikan, tingkat pengangguran, masalah perburuhan, masalah koordinasi antar lembaga, dan masalah sistem jaminan sosial. "Kalau dikatakan semua fine-fine saja, enggak. Ada masalah yang masih harus jadi PR kita," ujarnya.Dalam pertemuan tersebut, menurut Syahrial, pihak Moody's belum memberikan pandangan terhadap kondisi Indonesia saat ini. "Tapi mereka melihat banyak tren positif dari Indonesia," ujarnya.Lebih lanjut, Syahrial optimistis dengan pencapaian pembangunan Indonesia saat ini di mana FDI cukup bagus, stabilitas ekonomi makro terjaga, dan telah dilakukannya pembenahan di sektor riil, akan membuat Moody's menaikkan peringkat Indonsia ke level investment grade. "Anggota Moodys orang Perancis melihat Indonesia lebih sangat cerah tapi kita tidak tahu report-nya seperti apa. Tapi kalau dari tiga indikator tadi, kita optimis akan naik," tuturnya.Kenaikan peringkat Indonesia ke level investmen grade, tambahnya, akan sangat menguntungkan bagi Indonesia karena dapat membuat Indonesia menjadi semakin dilirik oleh investor asing. "Indonesia jelas akan diuntungkan karena banyaknya uang yang beredar akan mempertimbangkan Indonesia sebagai tempat investasi jangka panjang," tambahnya. (mrp)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
