KARANGASEM: Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) hari ini resmi mengoperasikan pusat penghasil induk udang (Broodstock Center) terbesar di dunia yang berkapasitas produksi 500.000 ton per tahun.
KKP optimis target peningkatan produksi udang dapat tercapai dengan adanya balai ini, ujar Kepala Pusat Data Statistik dan Informasi KKP Soenan Purnomo sebelum dimulainya peresmian Broostock Center, hari ini.Saat ini, katanya, KKP telah memiliki Broodstock Center, sedangkan sebelumnya institusi ini juga telah melepas induk udang vaname global gen di Lombok Utara, NTB.Kegiatan usaha pemuliaan induk udang vaname di Lombok memiliki kapasitas produksi sebesar 300.000 ton per tahun yang dilakukan PT Bibit Unggul dan merupakan pihak swasta pertama di Indonesia, katanya.Keberadaan Broodstoc Center, lanjut Soenan, sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar karena dapat mengembangkan usaha budidaya udang vaname dengan menggunakan teknologi parsial dan membuka lapangan kerja baru.Pengembangan teknologi parsial berupa aktivitas budidaya udang ditargetkan mencapai 10 ton yang diharapkan sama dengan Broodstock Center, ungkap Soenan.KKP, kata dia, menargetkan produksi udang nasional 699.000 ton pada 2014, sehingga diperkirakan membutuhkan benur sebanyak 43,22 juta ekor dan induk 2,97 juta ekor.Keberadaan balai ini, katanya, dapat mengantisipasi peningkatan kebutuhan induk unggul dan meminimlisasi impor induk udang. Keberlanjutan industri udang nasional sangat tergantung kepada pasokan induk yang cukup, berkualitas dan terjangkau, ujarnya.(et/er)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
