JAKARTA: PT Pertamina (Persero) memutuskan tidak mengakuisisi saham Encore Intl Limited (EIL). VP Corporate Communication Pertamina Mochamad Harun mengatakan dari hasil evaluasi rencana transaksi jual beli porsi saham Encore Intl Limited di Encore Energy Pte Ltd sejak 15 Oktober 2010 30 November 2010, kedua pihak telah bersepakat untuk menghentikan transaksi tersebut.
Exclusive Period antara Pertamina dan Encore Intl Limited [EIL] untuk mengevaluasi pembelian saham Encore Intl Limited oleh Pertamina telah berakhir pada 30 November 2010. Di akhir exclusivity period tersebut kedua pihak telah bersepakat untuk tidak melakukan transaksi, paparnya dalam siaran pers hari ini.Jika terealisasi, lanjutnya, transaksi tersebut akan menjadikan Pertamina sebagai pemegang saham tidak langsung sebesar 27,9% di Medco Energi. Adapun porsi pemegang saham lain di Medco Energi tidak terganggu oleh transaksi ini. Sementara itu, Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI dengan Direktur Utama Pertamina sebagai lanjutan RDP pada 27 September 2010 yang dijadwalkan pagi ini juga ditunda.Sebelumnya, rencana BUMN minyak dan gas untuk mengakuisisi perusahaan milik keluarga Panigoro, PT Medco Energi Internasional Tbk, melalui Encore Energy Pte Ltd (EEPL) itu tidak mendapat persetujuan dari Komisi VI/DPR RI.Ketua Komisi VI Airlangga Hartato tidak melihat adanya keuntungan yang didapat oleh BUMN minyak dan gas tersebut jika aksi korporasi tersebut dilakukan. Dia menilai akan lebih baik jika Pertamina mengembangkan kinerja dan usaha perseroan yang ada dibandingkan dengan mengakuisisi perusahan lain.Menteri BUMN Mustafa Abubakar rencananya hari ini akan menerima laporan akhir terkait rencana tersebut. Hingga malam tadi Mustafa masih belum bisa berkomentar karena belum mendapat laporan tersebut.Saya sudah menerima permintaan dari Dirut Pertamina untuk melaporkan [hasil akhir]. Rencananya besok. Kalau ada celah waktu mungkin saya akan menyediakan waktu besok [untuk bertemu]. Kami ingin tunggu laporannya dulu baru saya bisa berkomentar, ujarnya. Sebagai informasi tambahan, Pertamina merupakan perusahaan nasional minyak dan gas Indonesia, dan bisnisnya mencakup hulu dan hilir migas dalam skala nasional maupun internasional. Adapun Encore Intl Ltd merupakan perusahaan yang berkedudukan di British Virgin Island dan memiliki saham sebesar 60,6% pada Encore Energy Pte Ltd (EEPL). EEPL merupakan perusahaan yang berkedudukan di Singapura dan memiliki 50,7% saham di Medco. Medco adalah perusahaan yang berlokasi di Indonesia dan terdaftar pada Indonesia Stock Exchange (IDX) dan terlibat dalam bisnis energi, baik di Indonesia maupun di mancanegara.(er)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
