Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kota Tujuan Mudik Gratis Bertambah, Pendaftaran Dibuka Besok

Pemerintah akan menambah kota tujuan yang dilayani mudik gratisnya pada Angkutan Lebaran 2019 menjadi 40 kota tujuan dari sebelumnya 32 kota.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi (kiri) memberikan keterangan pers kepada sejumlah awak media./Bisnis-Rinaldi M. Azka
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi (kiri) memberikan keterangan pers kepada sejumlah awak media./Bisnis-Rinaldi M. Azka

Bisnis.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan menyatakan akan menambah kota tujuan untuk mudik gratis pada Angkutan Lebaran 2019 menjadi 40 kota tujuan dari sebelumnya 32 kota.


Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi menuturkan bahwa kota tambahan tersebut termasuk ke Palembang dan Lampung.


"Pada tahun lalu ada 32 kota. Pada tahun ini menjadi 40 kota tujuan termasuk [kota di daerah] Jateng, Jatim, Lampung, Palembang, Padang, kita berangkatkan ke arah itu. Sejalan dengan peningkatan kota, anggaran bertambah dari Rp27 miliar, sekarang anggarannya menjadi Rp34 miliar," ungkapnya, Selasa (19/3/2019).


Total bus yang digunakan pun menjadi 1.200 bus dari 2018 sebanyak 1.073 bus tumbuh 11%. Sementara itu, kuota pemudik meningkat menjadi 54.000 orang dari sebelumnya yang mencapai 44.041 orang tumbuh 18%.


Kuota truk angkutan sepeda motor pemudik pun meningkat menjadi 100 truk dari 2018 yang hanya 75 truk. Sementara itu, sepeda motor yang dapat diangkut mencapai 3.500 unit dari tahun sebelumnya mencapai 2.673 unit.


Pengangkutan sepeda motor menggunakan truk ini dikhususkan bagi pemudik sepeda motor yang menuju kota-kota di Jawa Tengah, yakni Slawi, Pemalang, Pekalongan, Semarang, Demak, Jepara, Kudus, Pati, Blora, Purwodadi, Salatiga, Boyolali, Solo, Sragen, Klaten, Wonogiri, Wonosari, Yogyakarta Magelang, Temanggung, Wonosobo, Kebumen, Purwokerto, Banjarnegara, dan Cilacap dengan total menggunakan 880 bus.


Sementara ke arah Jawa Timur dengan tujuan 6 Kota yakni, Madiun, Tuban, Mojokerto, Kediri, Malang dan Pacitan menggunakan 35 bus. Ke arah Jawa Barat ada 5 kota tujuan, yakni Cirebon, Banjarpatoman melalui Tasikmalaya dan Ciamis, serta Kuningan, dengan 30 bus.


Sementara Bus menuju Sumatera dengan 3 kota tujuan, Lampung, Palembang dan Padang dengan total 25 bus yang diberangkatkan.


Warga terang Budi Setiyadi dapat mulai mendaftar untuk mudik gratis tersebut melalui laman mudikgratis.dephub.go.id mulai Rabu (20/3/2019) besok.

Sementara itu, pendaftaran secara manual dapat dilakukan di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan serta Departemen Perhubungan di Kabupaten-kabupaten di wilayah Jabodetabek pada awal April mendatang.


Kemenhub melaksanakan mudik gratis tersebut sebagai langkah mengurangi pemudik yang menggunakan sepeda motor karena potensi kecelakaan menggunakan sepeda motor lebih tinggi.


"Titik keberangkatan Monas, Bogor, Depok Tangerang, Bekasi, ada semua pemberangkatan kab sekitar Jakarta, termasuk Monas ini. Dari Kemenhub ada kepentingan besar bersama Korlantas Polri mendorong tidak menggunakan kendaraan pribadi," tuturnya.


Direktur Angkutan Multimoda Ahmad Yani menuturkan pendaftaran memiliki syarat adanya KTP serta fotocopy STNK Sepeda Motor untuk pemudik tujuan Sumatera dan Jawa Timur.


Sementara itu, Yani menegaskan bagi pemudik yang menuju kota-kota di Jawa Tengah harus mendaftarkan Sepeda Motornya untuk turut diangkut oleh Truk yang sudah disediakan.


"Persyaratannya Jateng harus ada motor dan KTP sesuai pendaftaran, karena persyaratannya guna mengurangi pengguna sepeda motor mudik, Lampung, Palembang, Padang, Orangnya saja, KTP dan fotocopi STNK," ujarnya.


Harapanya dengan kuota ada dapat habis sebelum waktu mudik yang dilaksanakan pada H-5 dan H-4 waktu Lebaran 2019.


"Kita harapkan sudah habis di jalan kuotanya, kita untuk kecepatan sudah kerja sama dengan asosiasi komunitas Jateng, tidak termasuk itu daftar manual ke Kemnhub, jadi sampai kuota habis [batas waktu pendaftarannya]," ujar Budi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper