Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ADHI Janjikan Uji Operasi LRT Cibubur—Cawang April Tahun Depan

PT Adhi Karya (Persero) Tbk. siap memulai pengujian operasional  kereta ringan atau light rail transit Jabodetabek pada April 2019 mendatang di lintas Cibubur—Cawang.
Kendaraan melaju di samping deretan tiang konstruksi proyek kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) rute Cawang-Cibubur yang sudah dipasang struktur U-Shape Girder di samping jalan tol Jagorawi kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (15/3)./Antara-Andika Wahyu
Kendaraan melaju di samping deretan tiang konstruksi proyek kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) rute Cawang-Cibubur yang sudah dipasang struktur U-Shape Girder di samping jalan tol Jagorawi kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (15/3)./Antara-Andika Wahyu

Bisnis.com, JAKARTA — PT Adhi Karya (Persero) Tbk. siap memulai pengujian operasional  kereta ringan atau light rail transit Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi pada April 2019 mendatang di lintas Cibubur—Cawang.

Direktur Utama PT Adhi Karya Tbk. (ADHI) Budi Harto mengatakan bahwa pengujian kereta api ringan (LRT) pada lintas Cibubur—Cawang dimungkinkan lebih dulu dibandingkan dengan dua lintas lainnya karena progres konstruksinya paling maju saat ini.

Per akhir Oktober 2018, progres konstruksi di lintas jalur kereta sepanjang 14,50 kilometer itu telah mencapai 70,90%.

Saat ini, katanya, ADHI sudah memasang rel di lintas Cibubur—Cawang dan masih menyisakan pekerjaan konstruksi jembatan yang melintang di jalan tol.

"Pada akhir Januari 2019 itu selesai dan nanti April kami pasang [kereta] dan uji coba," ujarnya kepada Bisnis.com, pekan lalu.

Menurut Budi, kereta yang akan diujicoba diproduksi oleh PT INKA (Persero). Pengiriman kereta akan dilakukan secara bertahap.

Adapun, total kereta yang akan dioperasikan di tiga lintas layanan LRT mencapai 31 rangkaian dengan satu rangkaian terdiri atas enam kereta sehingga jumlah kereta yang beroperasi mencapai 186 kereta.

ADHI mendapat penugasan untuk menggarap proyek LRT sejak 2015. Progres keseluruhan untuk tiga lintasan dengan panjang gabungan 44,5 kilometer ini mencapai 48,50%.

Dua lintas lain, yakni Bekasi Timur—Cawang dan Cawang-Dukuh Atas progresnya masing-masing mencapai 41,30% dan 36,60%.

Di sisi lain, Adhi Karya juga bakal mendapat pembayaran lanjutan atas kontrak pembangunan LRT dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebesar Rp2,80 triliun pada pekan depan.

Budi menyebutkan bahwa sebelumnya perseroan telah menerima pembayaran atas konstruksi sebesar Rp3,40 triliun.

Dalam proyek LRT, KAI bertindak sebagai investor dengan porsi terbanyak, memenuhi porsi 86% dari total investasi sebesar Rp29,90 triliun.

Pada Desember 2017, KAI telah mendapat pinjaman dari sindikasi 12 bank senilai Rp19,25 triliun. Pinjaman bertenor 18 tahun ini menjadi tanda pemenuhan pembiayaan proyek LRT.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rivki Maulana
Editor : Zufrizal

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper